Psikopatologi Dalam Kehidupan Sehari-hari — Sigmund Freud


Profesor Freud mengembangkan sistem psikoanalisanya ketika dia meneliti gangguan-gangguan ringan yang menjurus pada penyakit kejiwaan seperti histeria dan neurosis kompulsi. Dia mencoba untuk memperbaiki metode-metode lama dengan cara meneliti sejarah kehidupan pasien dan mendapati bahwa gejala-gejala gangguan yang tampaknya tidak bisa dijelaskan ini sebenarnya memiliki makna tertentu dan bahwa manifestasi-manifestasi gangguan itu sebenarnya bukanlah fenomena yang terjadi secara serampangan melainkan memiliki keteraturan-keteraturan tertentu.

Psikoanalisa selalu dapat menunjukkan bahwa gangguan-gangguan ini terkait dengan masalah atau konflik tertentu yang sedang dihadapi oleh sang penderita. Dalam usahanya untuk mencari hubungan antara gejala-gejala abnormal dengan gejala-gejala normal, Profesor Freud mendapati bahwa garis pemisah antara orang normal dengan orang yang menderita neurosis sangatlah samar dan sulit untuk ditarik secara tegas dan bahwa mekanisme-mekanisme psikopatologis yang nampak dengan begitu mencolok pada psikoneurosis dan psikosis biasanya dapat dibuktikan juga terjadi pada orang normal dalam kadar yang lebih ringan.

Berdasarkan temuannya ini, Profesor Freud mencoba meneliti kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitiannya itu lalu dituangkan ke dalam buku Psikopatologi dalam Kehidupan Sehari-hari ini yang mengalami cetak ulang sebanyak empat kali dalam bahasa Jerman dan dianggap sebagai salah satu karyanya yang paling populer. Profesor Freud melakukan analisa yang mendalam terhadap masalah-masalah perolaku manusia dan menunjukkan dengan jelas bahwa perbedaan antara kondisi mental normal dengan kondisi mental abnormal sebenarnya tidaklah setegas seperti yang selama ini ada dalam anggapan kita.

No comments

Theme images by fpm. Powered by Blogger.