Hikmah Al-Isyraq : Teosofi Cahaya dan Metafisika Huduri


Isyraq berarti pencahayaan, dan masyriq berarti timur. Kesatuan antara cahaya dan timur dalam Hikmah al-Isyraq berkaitan dengan simbolisme matahari yang terbit di timur dan mencahayai segala sesuatu. Dengan realitas mencahayai atau menerangi segala sesuatu, cahaya di identifikasi sebagai gnosis dan iluminasi. Ia memancar karena ia berada di timur, dan ia berada di timur karena ia memancar. Isyraq adalah pengetahuan melalui pertolongan di mana manusia dapat menyesuaikan dirinya di dunia wujud semesta, tidak masalah di mana pun ia hidup secara geografis, dan akhirnya menyadari bahwa timur adalah tempat kediaman azali, sementara bayangan, kegelapan, dan kesuraman hidup manusia terdapat di barat.

Hikmah al-Isyraq menuntun kita untuk mencapai kebenaran yang beremanasi dari pencahayaan Ilahi, dengan mengakui bahwa secara esensial kita diciptakan sebagai makhluk yang dianugerahi akal dan hati, rasio dan spiritual, untuk mencapai kodrat kemanusiaan dan ke-Ilahian dalam diri. Dengan sintesis antara hikmah al-bahs dan hikmah az-zawq inilah as-Suhrawardi telah memberikan kontribusi terbesarnya, sebuah konsep baru yang mengobarkan kegairahan baru dengan memadukan visi intuitif-Sufistik dan penalaran filosofis-Peripatetik.

Karya ini muncul pada akhir fase pertama perkembangan kebudayaan islam, ketika filsafat islam mencapat tahap kematangannya di tangan ibn rusyd; tasawuf ditangan ibn arabi;ilmu kalam di tangan al-Iji dan usul fikih di tangan asy-syatibi. Jadi suhrawardi muncul setelah matangnya pemilihan metode antara penalaran “diskursif” dan intuisi “zawqi”. Metode pertama digunakan oleh para mutakallimun dan filsuf, sedangkan yang kedua dimiliki oleh para sufi. Kedatangan as-suhrawardi mengobati kejenuhan para filsuf muslim terhadap metode peripatetik, melalui kosep filsafatnya yang menggabungkan hikmah al-bahsiyyah dan hikmah az-zawqiyyah, suhrawardi telah melahirkan himah isyraqiyyah, sebuah konsep baru yang mengobarkan kegairahan baru dengan memadukan visi sufistik (al-ittihad_ dan penalaran filosofis (al-ittisal). Buku himah isyraq ini merupakan kitab rujukan paling klasik tentang filsafat hikmah dan sumber pertama yang membahas epistemologi huduri. Hikmah isyraqi mengkombinasikan filsafat dengan tradisi “irfani” dan menghadirkan kritik tajam terhadap filsafat peripatetik.

Semoga ebook “Hikmah Al-Isyraq : Teosofi Cahaya dan Metafisika Huduri” dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan membawa jiwa kita mencapai kesempurnaan. Amiin. Allahuma shali ‘ala Muhammad wa aali Muhammad.



No comments

Theme images by fpm. Powered by Blogger.