Tuhan, Maaf, kami sedang sibuk oleh Ahmad Rifa'i Rif'an
Tuhan, harap maklumi kami,
manusia-manusia yang begitu banyak kegiatan. Kami benar-benar sibuk,
sehingga kami amat kesulitan menyempatkan waktu untuk-Mu.
Tuhan, kami sangat sibuk. Jangankan berjemaah,
bahkan munfarid pun kami tunda-tunda. Jangankan rawatib, zikir,
berdoa, tahajud, bahkan kewajiban-Mu yang lima waktu saja sudah sangat
memberatkan kami. Jangankan puasa Senin-Kamis, jangankan ayyaamul baith,
jangankan puasa nabi Daud, bahkan puasa Ramadhan saja
kami sering mengeluh.
Tuhan, maafkan kami, kebutuhan kami di dunia ini
masih sangatlah banyak, sehingga kami sangat kesulitan menyisihkan sebagian
harta untuk bekal kami di alam abadi-Mu. Jangankan sedekah, jangankan
jariah, bahkan mengeluarkan zakat yang wajib saja sering kali terlupa.
Tuhan, urusan-urusan dunia kami masih amatlah banyak.
Jadwal kami masih amatlah padat. Kami amat kesulitan menyempatkan waktu
untuk mencari bekal menghadap-Mu. Kami masih belum bisa meluangkan
waktu untuk khusyuk dalam rukuk, menyungkur sujud, menangis, mengiba,
berdoa, dan mendekatkan jiwa sedekat mungkin dengan-Mu. Tuhan, tolong,
jangan dulu Engkau menyuruh Izrail untuk mengambil nyawa kami.
Karena kami masih terlalu sibuk.
***
Buku ini disusun dengan klasifikasi berdasarkan wilayah kehidupan yang hendak dieksplorasi oleh penulis. Diawali dengan bagian Menata Hati Membenahi Nurani, Anda akan diajak untuk bercengkerama tentang pemaknaan tauhid, takdir, sufi, serta beberapa tema yang menyentuh wilayah jiwa. Bahasan dilanjutkan dengan tema Baitii Jannatii yang mengeksplorasi trik dan tip Islam untuk menggapai kesuksesan dalam wilayah keluarga. Bagian ketiga Memancarkan Cahaya Surga di Tempat Kerja, Anda akan diajak memaknai ulang seluruh aktivitas pekerjaan kita sebagai media penghambaan diri kepada Sang Pencipta. Buku ini ditutup dengan bagian Memperkokoh Semangat dan Visi Hidup yang memotivasi muslim untuk meraih empat tangga kesuksesan.
Buku ini tidak hanya menjadi media perenungan untuk memasuki wilayah sakral dalam lubuk sanubari kita, namun juga memberi pancaran inspirasi, ilmu, serta semangat yang menggugah dan mencerdaskan.
Detail Buku:
Judul: Tuhan, Maaf, kami sedang sibukPenulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Penerbit: PT Elexmedia Komputindo - Cetakan ke‑13: 2015
ISBN: 978‑602‑02‑5666‑5
Jumlah Halaman: 388
Besar File: 5,27Mb
Baca- Download: Google Drive
No comments